Tumbuh Kembang Anak Sehat & Cerdas Terbebas dari Bronkopneumonia
Anak adalah titipan Tuhan. Tentunya semua orang tua mendambakan memiliki anak yang sehat dan cerdas. Alangkah bahagianya jika anak yang orang tua miliki selalu dalam keadaan sehat dan cerdas. Banyak hal yang dapat menjadikan seorang anak tumbuh dan berkembang dengan sehat, cerdas dan bebas dari berbagai penyakit. Memiliki anak sehat, cerdas dan bebas dari berbagai penyakit itu tergantung faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Anak-anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang, berbeda dengan orang dewasa, dan menurut World Health Organization (WHO) dan undang-undang, mereka yang disebut anak adalah orang yang berusia dibawah 18 tahun.
Tumbuh Kembang Anak
Yang dimaksud dengan pertumbuhan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, atau ukuran, sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Tumbuh kembang yang baik tergantung stimulasi yang diberikan yang terdiri dari :
♦ ASUH
Merupakan stimulasi pada kebutuhan jasmani yang meliputi kebutuhan fisik-biologis, nutrisi, imunisasi, kebersihan, badan, lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain, tidur, dll
♦ ASIH
Merupakan stimulasi yang diberikan dalam bentuk rasa aman dan nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi bukan ancaman / hukuman, pola asuh demokratik untuk memenuhi kebutuhan emosi dan kasih sayang.
♦ ASAH
Kebutuhan akan stimulasi mental, sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreatifitas, kepemimpinan, dan moral. Stimulasi ini sudah dimulai sejak usia kandungan 6 bulan untuk merangsang hubungan antar sel-sel otak (sinaps) karena milyaran sel otak dibentuk sejak kehamilan 6 bulan tapi belum ada hubungan antar sel (sinaps).
Bila ada rangsangan maka terbentuk hubungan dan jika sering dirangsang maka makin kuat hubungannya. Bila rangsangan yang dilakukan banyak variasinya atau makin kompleks / luas dapat merangsang otak kiri dan kanan sehingga menyebabkan Multiple Inteligen sehingga kecerdasan anak lebih luas dan tinggi.
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang :
- Faktor Internal (dari dalam diri anak) yaitu faktor genetik (turunan) seperti temperamen, kelainan, dll
- Faktor Eksternal (dari luar) yaitu :
- Nutrisi (zat gizi) sejak dalam kandungan dan Air Susu Ibu (ASI) setelah bayi lahir merupakan nutrisi paling lengkap danseimbang.
- Pola pengasuhan yang diberikan ibu, ayah, nenek, pembantu, guru, teman, tetangga dalam bentuk kasih sayang adalah stimulasi yang telah diberikan sejak di dalam kandungan sampai usia 2-3 tahun yang merupakan masa optimal perkembangan otak.
Menu seimbang terdiri dari :
- Protein dan asam amino untuk pertumbuhan sel dan fungsi organ, perlindungan infeksi, dll
- Karbohidrat untuk sumber energi, aktifitas sel
- Lemak dan asam lemak untuk energi, fungsi sel
- Vitamin dan mineral untuk pengatur
Pengaruh nutrisi, kasih sayang & stimulasi pada jumlah sel dan percabangan sel-sel otak.
Pneumonia / bronkopneumonia ancaman maut bagi balita.
Bronkopneumonia (Pneumonia)
- Definisi : peradangan pada paru
- Gejala : demam, batuk, sesak
- Penyebab : mikroorganisme (kuman)
- Untuk bakteri terutama pneumokokus dan H. Influensa, menyerang terutama pada daya tahan tubuh lemah (anak- anak, orang tua) namun dapat dicegah dengan imunisasi.
Epidemiologi
Terdapat di seluruh dunia termasuk negara maju (Eropa, Amerika) namun di negara berkembang lebih sering menyebabkan kematian terutama anak balita (25% kematian anak balita karena Bronkopneumonia).
World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 melaporkan Pneumonia adalah penyebab kematian 2 juta balita pertahun atau 1 menit 4 balita meninggal di dunia dan Indonesia adalah negara dengan pneumonia ke-6 terbesar di dunia dimana hasil dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, Pneumonia menyebabkan kematian terbanyak ke-2 (23,8%) di Indonesia.
Faktor risiko anak terjangkit bronkopneumonia :
- Malnutrisi
- Imunisasi
- Kepadatan penduduk
- Defisiensi Vitamin A, Zn
- Polusi udara
Lebih baik mencegah daripada mengobati, maka anak harus terpenuhi :
- Nutrisi yang baik (ASI, makanan yang sehat dan bergizi)
- Keluarga dan anak harus berperilaku hidup sehat.
- Anak diberi vaksinasi karena banyak obat antibiotik yang sudah resisten.
Agar anak mencapai tumbuh kembang optimum yaitu sehat dan cerdas maka anak perlu mendapat nutrisi dan stimulasi yang baik serta terbebas dari penyakit infeksi dengan memberikan imunisasi pada anak.
(dr. Junita Sp.A)